Kamu mau belajar Tilt-shift Photography? Yuk pahami beberapa tips dibawah ini.
- Pahami cara kerja Lensa Tilt-shift
Sebelum memulai, pelajari cara kerja lensa Tilt-shift. Pahami bagaimana mengatur kemiringan (tilt) dan pergeseran (shift) untuk mengendalikan fokus dan komposisi. Eksperimenlah dengan sudut kemiringan dan pergeseran lensa untuk melihat efek yang dihasilkan. Cobalah untuk memahami bagaimana perubahan sudut lensa mempengaruhi fokus dan distorsi perspektif.
- Fokus pada Subjek utama
Pilih subjek utama yang akan difokuskan. Lensa tilt-shift memungkinkan kamu menyoroti subjek utama sementara menjaga latar belakang atau elemen di sekitarnya menjadi kabur.
- Perhatikan DOF (Depth Of Field)
Manfaatkan kemampuan lensa tilt-shift untuk mengontrol DOF. Perkecil dan perbesar daerah yang terfokus untuk menciptakan efek visual yang diinginkan. Pemilihan jarak fokus yang tepat penting untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Terlalu dekat atau terlalu jauh dapat menghasilkan efek yang kurang optimal.
- Coba Efek Miniature
Kalau kamu tertarik dengan efek miniatur, pertimbangkan untuk memiringkan lensa dan fokus pada bagian kecil dari pemandangan yang menciptakan kesan model kecil. Setelah pemotretan, kamu dapat mengoptimalkan hasil menggunakan software editing. Beberapa editan foto mungkin diperlukan untuk memastikan fokus dan efek visual yang diinginkan.
- Gunakan untuk Landscape/Arsitektur
Lensa tilt-shift seringkali memberikan hasil yang luar biasa dalam pemotretan pemandangan dan arsitektur. Kamu bisa coba menggunakan lensa ini saat mengambil gambar kota, gedung, atau landscape yang indah. Jika kamu mengambil foto arsitektur, gunakan fungsi pergeseran untuk mengurangi distorsi lini. Ini membantu menciptakan gambar yang lebih proporsional dan rapi.
Rekomendasi lensa tilt-shift Photography yaitu:
GF30mmF5.6 T/S (Blibli FujishopID)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!