Perlengkapan bukanlah segalanya, tetapi memiliki kamera yang tepat untuk situasi tertentu pasti dapat sangat membantu. Apalagi jika menyangkut dengan street photography. Saat kalian berada di jalan dan momen langka tiba-tiba terjadi, kalian harus bisa mengabadikan momen dengan cepat dan terkadang secara diam-diam. Ini adalah sesuatu yang sulit dilakukan dengan kamera yang jauh lebih besar.
Mampu tetap gesit dan memiliki kamera yang membantu mengalihkan perhatian orang-orang sekitar adalah suatu keharusan, dan di sinilah kamera dengan lensa fixed berperan. Kamera berlensa fixed yang kecil dan bertenaga ini memiliki optik cantik yang membantu menangkap gambar yang kaya detail, dan sistem fokus otomatis cepat yang akan membantu kalian untuk memotret dengan cepat dan mudah setiap kali kalian menekan tombol shutter. Lalu apa saja kamera berlensa fixed yang dapat membantu kita untuk menjadi street photographer profesional? Berikut ulasannya.
- Ricoh GR III Street Edition
Memiliki spesifikasi yang identik dengan Ricoh GR III Black, Ricoh GR III Street Edition ini masih membawa sensor APS-C 24 megapixel, setara dengan 28mm, lensa F2.8, dan sistem autofokus yang hybrid.
Namun demikian, kamera ini menyertakan fitur ‘Full Press Snap’ terbaru dari Ricoh yang memungkinkan pengguna untuk menentukan titik fokus terlebih dahulu. Ini membuat lensa segera mengambil fokus ke titik tersebut setelah sepenuhnya menekan tombol shutter atau mengetuk layar LCD di belakang. Sementara itu fitur ini akan tersedia pada Ricoh GR III standar melalui pembaruan firmware setelah rilis kamera edisi terbatas ini, tetapi tidak ada jangka waktu tertentu yang disebutkan.
2. Fujifilm X100V
Fujifilm X100V menjadi generasi kelima dari keluarga X100 yang populer karena kehebatannya itu. Dengan desain yang terinspirasi oleh kamera film tahun 1950-an, kamera ini dibekali sensor X-Trans BSI CMOS 4 APS-C 26,1 megapixel serta X-Processor 4 yang tak diragukan lagi ketajamannya. Kamera ini memiliki jendela bidik hybrid yang unik dan lensa fixed 23mm F/2, dan dengan mudah menjadi seri yang populer di kalangan street photographer dan traveler.
Fujifilm X100V adalah hal terdekat yang kami miliki dengan titik sempurna dan pengambilan gambar di pasar. Ini memiliki kemampuan fokus otomatis yang hebat, kualitas gambar yang luar biasa, penyegelan cuaca, lensa yang dirubah, dan antarmuka yang sederhana.Fujifilm X100v adalah hal terdekat yang kami miliki dengan titik sempurna dan pengambilan gambar di pasar. Ini memiliki kemampuan fokus otomatis yang hebat, kualitas gambar yang luar biasa, penyegelan cuaca, lensa yang dirubah, dan antarmuka yang sederhana.
Kemampuan kamera ini mendekati sempurna. Pasalnya tak hanya sensor dan prosesor gambarnya saja yang hebat, namun autofocus-nya yang juga menakjubkan, kemampuan penyegel cuaca, antarmuka yang sederhana, serta lensa yang bisa diubah. Kamera ini tentu dengan mudah menjadi kamera favotir para street photographer.
3. Sony RX1R II
Kamera ini bisa disebut jenius dalam ukuran kecilnya. Betapa tidak, Sony RX1R II ini dibekali sensor backside-illuminated CMOS full frame 42,4 megapixel. Meski bentuknya kecil, kamera ini berkemampuan besar berkat filter low-pass variabel optik pertama di dunia yang dikembangkan oleh Sony. Tak hanya itu, RX1R II juga memiliki 399 titik fokus otomatis deteksi fase dan 25 titik deteksi kontras yang tersebar di 45 persen gambar.
Sony RX1R II menggunakan prosesor gambar BIONZ X dan dapat memotret hingga lima bingkai per detik dalam mode pengambilan gambar kontinu, yang juga dapat dipasangkan dengan pengaturan trek fokus untuk urutan aksi. Rentang ISO mulai dari 100–25.600, dan dapat ditingkatkan ke ISO 50 hingga 102.400 (jika kualitas gambar tidak diperhatikan). Dalam rentang ISO aslinya, RX1R II dapat didorong cukup jauh dan mempertahankan gambar yang dapat digunakan.
4. Leica Q2
Melanjutkan kesuksesan lini Q, Leica Q2 dibekali lensa fixed Summilux 28mm F/1.7 APH berperforma tinggi. Kamera full frame ini memiliki autofocus cepat dan teknologi viewfinder OLED EVF. Kamera ini diklaim sebagai kamera pertama di kelasnya yang dilengkapi pelindung debu dan percikan ait, sehingga sangat ideal untuk para street photographer dalam mengambil gambar saat kondisi cuaca apapun.
Sensor yang dimiliki Leica Q2 juga mampu menghadirkan gambar detil dan video beresolusi 4K pada sensitivitas ISO hingga 50.000. Aperture F?1.7 yang dihasilkan dari lensa aspherical-nya menjamin kualitas gambar yang optimal, meski pada kondisi pencahayaan yang sulit. Sistem autofocus-nya juga hadir dengan performa yang tajam pada subjek kurang dari 0,15 detik, ini menjadikan Leica Q2 sebagai kamera tercepat pada kelasnya. Perkembangan pada prosesor sejenis Maestro II yang memungkinkan shooting rate sekuensial sampai dengan 10 frame per second dengan resolusi penuh 47,3 MP.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!