Capturing small world adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses mengabadikan keindahan dan kompleksitas dunia kecil. Dunia kecil ini dapat berupa alam, mikroorganisme, atau bahkan benda-benda sehari-hari yang sering kali diabaikan. Sehingga menjelajahi dunia fotografi makro bisa menjadi pengalaman yang unik dan sangat memuaskan. Mulai dari pemilihan peralatan yang tepat hingga tips tentang pencahayaan dan komposisi agar hasil jepretanmu bisa maksimal. Berikut adalah beberapa tipsnya:
1. Gunakan Lensa Makro
Lensa makro dirancang khusus untuk fotografi jarak dekat, dan dapat memberikan perbesaran hingga 1:1. Artinya, ukuran subjek pada foto akan sama dengan ukuran subjek di dunia nyata.
2. Gunakan Tripod
Karena fotografi makro membutuhkan perbesaran yang tinggi, maka sangat penting untuk menggunakan tripod untuk menjaga kamera tetap stabil. Hal ini akan membantu kamu mendapatkan foto yang tajam dan bebas blur.
3. Aperture yang Sempit
Aperture yang sempit (f/number tinggi) akan menghasilkan depth of field (DOF) yang dangkal, sehingga hanya sebagian kecil dari subjek yang akan berada dalam fokus. Hal ini dapat membantu kamu untuk mengisolasi subjek dari latar belakang dan menciptakan efek dramatis.
4. Fokus secara Manual
Autofokus seringkali kesulitan untuk fokus pada subjek kecil, sehingga disarankan untuk menggunakan fokus manual. Kamu dapat menggunakan fitur focus peaking untuk membantu kamu menemukan titik fokus yang tepat.
5. Coba Eksperimen dengan Sudut Pengambilan Gambar
Jangan takut untuk bereksperimen dengan sudut pengambilan gambar yang berbeda. Cobalah untuk mengambil gambar dari atas, bawah, atau samping subjek. Hal ini dapat membantu kamu untuk mendapatkan perspektif yang unik dan menarik.
6. Gunakan Cahaya Alami
Cahaya alami adalah sumber cahaya terbaik untuk fotografi makro. Cobalah untuk mengambil gambar pada hari yang cerah, tetapi hindari mengambil gambar di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan bayangan yang keras.
7. Gunakan Diffuser
Jika kamu harus menggunakan cahaya buatan, cobalah untuk menggunakan diffuser untuk melembutkan cahaya. Hal ini akan membantu untuk mengurangi bayangan dan menghasilkan foto yang lebih natural.
8. Edit Foto
Setelah kamu mengambil foto, kamu dapat mengeditnya untuk meningkatkan kualitas dan detailnya. kamu dapat menggunakan perangkat lunak pengeditan foto seperti Adobe Photoshop atau Lightroom untuk menyesuaikan kecerahan, kontras, dan saturasi foto kamu.
Kamu bisa menggunakan lensa TTArtisan 40mm F2.8 Macro APSC karena lensa ini adalah lensa makro manual fokus yang tersedia untuk kamera mirrorless APS-C. Lensa ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Perbesaran 1:1, sehingga dapat menangkap detail kecil subjek dengan sangat jelas.
- Aperture f/2.8, sehingga memungkinkan fotografer untuk mengambil foto dalam kondisi cahaya rendah dan menghasilkan efek bokeh yang halus.
- Kualitas gambar yang baik, berkat penggunaan lensa aspherical dan low dispersion.
- Harga yang terjangkau, sehingga cocok untuk fotografer pemula atau yang memiliki anggaran terbatas.
Buruan langsung cek di Tokopedia Fujishopid:
Tokopedia: TTArtisan 40mm F2.8 Macro APSC
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!